Hai, Kamu, pelangi yang muncul dalam satu fase kehidupanku.
Terima kasih untuk warna-warna cerah yang telah kau berikan seiring
kehadiranmu.
Hai, Kamu, sosok yang datang dengan sejuta pesona dan
perhatian yang langka. Terima kasih untuk setiap hal kecil namun indah yang
(mungkin) tak sengaja pernah kau lakukan.
Hai, Kamu, raga yang penuh kemisteriusan. Terima kasih untuk
mau berbagi sedikit kisah rahasiamu kepadaku. Aku anggap kau telah (sedikit)
percaya padaku.
Hai, Kamu, orang yang dulu datang dengan segala hal yang spesial
untukku, namun sekarang mulai menghilang. Terima kasih untuk mau menyadarkanku,
bahwa kenyataan tak selalu seindah harapan.
Hai, Kamu, yang menjadikanku salah satu pilihan, yang
mungkin takkan terpilih. Terima kasih untuk mengingatkanku, bahwa aku sudah
memasuki fase merelakan di kisah ini untuk menjadi sebuah kenangan.
Hai, Kamu. Terima kasih.
-030214-
*ditulis untuk tantangan twitter #30harimenulissuratcinta
*ditulis untuk tantangan twitter #30harimenulissuratcinta