Rabu, 05 Februari 2014

Surat Terakhir Untuk Tanggal 5

Hari ini tanggal 5, bulan kedua. Sudah memasuki tahun ketiga tidak ada perayaan di hari ini. Aku masih mengingat masa lalu dimana aku selalu mencari ide untuk membuat tanggal ini spesial. Namun, sekarang tidak lagi.
 
Tanggal 5 pernah menjadi salah satu tanggal paling menyenangkan dan paling menyedihkan sekaligus. Kau pasti tahu mengapa. Tidak, ini bukan untuk menyalahkanmu atas apa yang terjadi, kau tak perlu menyesali itu. Anggap itu petunjuk dari Tuhan bahwa kita mungkin tidak ditakdirkan untuk bersama.

Aku merasakan euforia setiap mendekati tanggal 5 saat kita masih bersama, dan di tanggal yang sama aku juga merasakan kepedihan saat kita baru berpisah. Tapi itu dulu, tiga tahun lalu. Saat ini, tanggal tersebut sudah sama seperti tanggal lainnya. Tidak ada yang harus disesali lagi. Tidak ada yang harus dipertanyakan lagi


Saat ini, tanggal 5 bulan kedua, di tahun ketiga. Aku mengucapkan banyak terima kasih padamu. Aku belajar banyak hal saat kau ada, dan lebih banyak lagi saat kau pergi. Terima kasih telah memberiku sesuatu yang disebut kenangan untuk tanggal 5. Aku berharap suatu saat nanti kita bisa bercerita bersama. Mungkin mengenai perjalanan hidup masing-masing, mungkin menceritakan orang yang memberi kenangan, atau bercerita tentang orang yang ditakdirkan untuk menemani dalam meraih masa depan.


*ditulis untuk tantangan twitter #30harimenulissuratcinta
 

Tempat Mengungkap yang Tak Terucap Template by Ipietoon Cute Blog Design