Kepada: Alexander Thian
Hai, Ko Alex, Salam kenal.
Ko Alex mungkin tahu kalau
beberapa waktu terakhir sedang ramai berseliweran di Twitter mengenai tantangan
30 hari menulis surat cinta. Nah, hari ini suratnya bertema, Ko. Temanya
pacarku superstar. Kami ditantang untuk menulis surat untuk orang yang kami
idolakan atau kami kagumi. Surat bertema kali ini saya tujukan ke ko Alex
sebagai orang yang saya kagumi meski tidak pernah bertemu secara langsung.
Kenapa Alexander Thian? Karena
saya sangat menyukai cara Koko menceritakan apapun melalui tulisan. Jujur saja
tulisan-tulisan Koko menjadi salah satu yang memotivasi saya untuk tetap
menulis dan mengembngkan kemampuan menulis. Melalui tulisan Koko saya melihat
bahwa gaya tulisan yang sederhana pun bisa menyentuh banyak orang asalkan
ditulis dengan hati. Ya, dengan hati. Saya bisa merasakan itu ketika membaca
tulisan Koko. Perasaan itu pula yang ingin saya dapatkan ketika saya membaca
tulisan saya. Ketika orang membaca tulisan saya. Melalui tulisan Koko saya
mempelajari hal tersebut. Masih jauh dari harapan, tapi saya tetap akan
memperbaiki diri. Akan sangat menyenangkan jika Koko juga semakin sering
berbagi ilmu mengenai menulis, hehehe.
Saya menyukai Koko yang jujur dan
tidak dibuat-buat. Jika suka, Koko akan bilang suka. Jika tidak suka, Koko akan
bilang tidak suka. Jika benar, Koko akan mempertahankan pendapat yang benar,
dan jika Koko salah, Koko akan mengakui itu salah. Saat ini jarang sekali ada
orang yang mau seperti itu. Mereka akan cenderung mengikuti mana yang mayoritas
untuk menghindari keterasingan. Sedih, ya, ko. Tetaplah jujur dan apa adanya,
ya, Ko.
Hal lain yang membuat saya kagum
sama ko Alex adalah Koko bisa memilah mana yang harus dikomentari dan mana yang
tidak.Mana yang penting untuk diperhatikan dan mana yang tidak. Mana yang
penting untuk diberikan tanggapan mana yang lebih baik dianggap angin lalu
saja. Koko bisa membuktikan bahwa kitalah yang memilih kebahagiaan kita
sendiri. Koko bisa bahagia meski tidak selalu berkomentar tentang apa yang
sedang ‘in’ saat itu. Koko bisa tetap bahagia meski haters tidak berhenti
memberi komentar pedas nan tidak tahu diri dengan cara tidak menganggap mereka
ada. Koko tidak perlu menjadi social
climber untuk bisa dianggap keren oleh orang lain. Koko cukup menjadi diri
sendiri dengan memilih apa yang tepat untuk diri sendiri. Saya masih belajar
untuk sampai ke tahap itu.
Last but not least. Saya menyukai Koko karena Koko mampu bangkit
dari keterpurukan Koko dan menjadi seperti saat ini. Saya mengikuti kisah Koko
melalui blog, Twitter, buku, dan instagram. Perubahan yang sangat luar biasa
menurut saya. Koko membuat saya merasa memiliki teman seperjuangan. Koko mampu
membuktikan bahwa masa lalu yang kelam tidak mampu membuat seseorang memiliki
masa depan yang juga suram. Ketangguhan Koko menghadapi berbagai kepedihan dan
masalah hidup, kemauan Koko untuk belajar dan mencoba hal baru membuat Koko
berhasil membentuk masa depan yang lebih baik. Koko mampu menginspirasi orang
melalui kisah Koko yang amazing. Kesalahan, kegagalan, dan kekecewaan yang
pernah Koko ceritakan Koko membuktikan kalau Koko juga seorang manusia, sama
seperti saya, sama seperti yang lain. Melalui Koko banyak orang yang bisa
belajar bahwa dengan memaafkan masa lalu kita bisa lebih ringan dalam menata
masa depan. Tidak ada orang yang bisa bergerak kemanapun jika kepahitan dan
dendam masih melingkupi mereka. Terima kasih sudah mau membagikan kisah yang
kurang menyenangkan kepada kami sehingga kami tahu bahwa segala sesuatu yang
indah memang butuh proses panjang. Proses yang kadang dilupakan orang.
Oh, ya. Kami juga diminta untuk
berandai-andai jika orang yang kami kagumi menjadi pasangan kami. Aku tidak
bisa membayangkan jika Koko menjadi pasanganku, terlalu random sepertinya,
hahaha. Saya kurang cocok dicuekin dan belum cukup dewasa untuk menerima
komentar pedas meski itu benar dari seorang aquarian. Lagipula saya takut dijambak sama pacar, eh,
tunangan Koko :p. Mungkin kita akan lebih cocok untuk menjadi partner in crime.
Partner dalam melakukan hobi tepatnya. Saling berbagi melalui tulisan pasti
sangat menyenangkan. Saya menulis, Koko mengomentari, Koko menulis, saya beli
bukunya #eh :p. Koko suka jalan-jalan, saya juga suka liburan. Koko suka
fotografi, saya suka difoto. Benar-benar cocok untuk jadi partner #cocoklogidotcom.
Ah, surat ini sudah melantur terlalu jauh. Sudah waktunya saya mengakhiri surat
ini sebelum nanti semakin panjang. Saya takut nanti bisa-bisa ditawari untuk
nulis buku (padahal ngarep) :p. Terima kasih sudah membaca surat saya, ya, Ko. Mohon
maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Happy Birthday and Happy Lunar New
Year, btw. Gong xi Gong xi.
Regards,
Lia