Minggu, 07 Februari 2016

Surat Dari Seorang Penggemar


Kepada: Alexander Thian

Hai, Ko Alex, Salam kenal.
Ko Alex mungkin tahu kalau beberapa waktu terakhir sedang ramai berseliweran di Twitter mengenai tantangan 30 hari menulis surat cinta. Nah, hari ini suratnya bertema, Ko. Temanya pacarku superstar. Kami ditantang untuk menulis surat untuk orang yang kami idolakan atau kami kagumi. Surat bertema kali ini saya tujukan ke ko Alex sebagai orang yang saya kagumi meski tidak pernah bertemu secara langsung. 

Kenapa Alexander Thian? Karena saya sangat menyukai cara Koko menceritakan apapun melalui tulisan. Jujur saja tulisan-tulisan Koko menjadi salah satu yang memotivasi saya untuk tetap menulis dan mengembngkan kemampuan menulis. Melalui tulisan Koko saya melihat bahwa gaya tulisan yang sederhana pun bisa menyentuh banyak orang asalkan ditulis dengan hati. Ya, dengan hati. Saya bisa merasakan itu ketika membaca tulisan Koko. Perasaan itu pula yang ingin saya dapatkan ketika saya membaca tulisan saya. Ketika orang membaca tulisan saya. Melalui tulisan Koko saya mempelajari hal tersebut. Masih jauh dari harapan, tapi saya tetap akan memperbaiki diri. Akan sangat menyenangkan jika Koko juga semakin sering berbagi ilmu mengenai menulis, hehehe.

Saya menyukai Koko yang jujur dan tidak dibuat-buat. Jika suka, Koko akan bilang suka. Jika tidak suka, Koko akan bilang tidak suka. Jika benar, Koko akan mempertahankan pendapat yang benar, dan jika Koko salah, Koko akan mengakui itu salah. Saat ini jarang sekali ada orang yang mau seperti itu. Mereka akan cenderung mengikuti mana yang mayoritas untuk menghindari keterasingan. Sedih, ya, ko. Tetaplah jujur dan apa adanya, ya, Ko. 

Hal lain yang membuat saya kagum sama ko Alex adalah Koko bisa memilah mana yang harus dikomentari dan mana yang tidak.Mana yang penting untuk diperhatikan dan mana yang tidak. Mana yang penting untuk diberikan tanggapan mana yang lebih baik dianggap angin lalu saja. Koko bisa membuktikan bahwa kitalah yang memilih kebahagiaan kita sendiri. Koko bisa bahagia meski tidak selalu berkomentar tentang apa yang sedang ‘in’ saat itu. Koko bisa tetap bahagia meski haters tidak berhenti memberi komentar pedas nan tidak tahu diri dengan cara tidak menganggap mereka ada. Koko tidak perlu menjadi social climber untuk bisa dianggap keren oleh orang lain. Koko cukup menjadi diri sendiri dengan memilih apa yang tepat untuk diri sendiri. Saya masih belajar untuk sampai ke tahap itu.

Last but not least. Saya menyukai Koko karena Koko mampu bangkit dari keterpurukan Koko dan menjadi seperti saat ini. Saya mengikuti kisah Koko melalui blog, Twitter, buku, dan instagram. Perubahan yang sangat luar biasa menurut saya. Koko membuat saya merasa memiliki teman seperjuangan. Koko mampu membuktikan bahwa masa lalu yang kelam tidak mampu membuat seseorang memiliki masa depan yang juga suram. Ketangguhan Koko menghadapi berbagai kepedihan dan masalah hidup, kemauan Koko untuk belajar dan mencoba hal baru membuat Koko berhasil membentuk masa depan yang lebih baik. Koko mampu menginspirasi orang melalui kisah Koko yang amazing. Kesalahan, kegagalan, dan kekecewaan yang pernah Koko ceritakan Koko membuktikan kalau Koko juga seorang manusia, sama seperti saya, sama seperti yang lain. Melalui Koko banyak orang yang bisa belajar bahwa dengan memaafkan masa lalu kita bisa lebih ringan dalam menata masa depan. Tidak ada orang yang bisa bergerak kemanapun jika kepahitan dan dendam masih melingkupi mereka. Terima kasih sudah mau membagikan kisah yang kurang menyenangkan kepada kami sehingga kami tahu bahwa segala sesuatu yang indah memang butuh proses panjang. Proses yang kadang dilupakan orang.

Oh, ya. Kami juga diminta untuk berandai-andai jika orang yang kami kagumi menjadi pasangan kami. Aku tidak bisa membayangkan jika Koko menjadi pasanganku, terlalu random sepertinya, hahaha. Saya kurang cocok dicuekin dan belum cukup dewasa untuk menerima komentar pedas meski itu benar dari seorang aquarian.  Lagipula saya takut dijambak sama pacar, eh, tunangan Koko :p. Mungkin kita akan lebih cocok untuk menjadi partner in crime. Partner dalam melakukan hobi tepatnya. Saling berbagi melalui tulisan pasti sangat menyenangkan. Saya menulis, Koko mengomentari, Koko menulis, saya beli bukunya #eh :p. Koko suka jalan-jalan, saya juga suka liburan. Koko suka fotografi, saya suka difoto. Benar-benar cocok untuk jadi partner #cocoklogidotcom. Ah, surat ini sudah melantur terlalu jauh. Sudah waktunya saya mengakhiri surat ini sebelum nanti semakin panjang. Saya takut nanti bisa-bisa ditawari untuk nulis buku (padahal ngarep) :p. Terima kasih sudah membaca surat saya, ya, Ko. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Happy Birthday and Happy Lunar New Year, btw. Gong xi Gong xi.

Regards,
Lia
 

Tempat Mengungkap yang Tak Terucap Template by Ipietoon Cute Blog Design