Senin, 09 Februari 2015

Dear Kak Rina,



Dear Kak Rina,

Halo, Kak, bagaimana kabar pulau Jawa? Masih semenyenangkan dulu? Sudah lama kita tidak bersua. Niat pertemuan selalu terkendala jarak dan waktu. Aku iri ketika Kakak dan tim delapan yang lain memajang foto meet up di layar bbm. Tidak ada aku disana. Menyebalkan. Rasanya ingin sekali menjahit jarak antara Jawa dan Sumatera supaya aku juga bisa ikut kumpul dengan kalian.

Kakak masih suka memetik gitar? Atau sudah berganti dengan hobi memetik harapan? Hahaha. Masih ingat waktu Kakak mengajariku pindah kunci dari C ke G? di pendopo kampus Psikologi UNDIP tercinta. Kalau tidak salah itu persiapan untuk melantunkan lagu Balonku Ada Lima. Lagu pertamaku. Rasanya kaku sekali dulu. Aku selalu terkagum dengan kemahiran Kakak memainkan alat musik yang bisa membuat banyak orang terpesona dengan kesederhanaannya itu. Aku juga mau bisa seperti Kakak. Kakak serba bisa idolaku! (insert mata berbinar di sini). Aku minta maaf ya Kak kalau saat itu aku bebal dan merepotkan. Maafkan jari-jariku yang kaku sehingga butuh waktu bermenit-menit untuk pindah kunci. Maafkan otakku yang lambat untuk menyeimbangkan antara petikan dan timing pindah kunci. Maafkan perasaaanku yang kurang peka untuk memahami nada. Maafkan murid bodohmu ini ya, Kak. Hehehe. 

Aku mau kasih tahu ke Kakak, sekarang aku mulai melayani dengan kemampuanku bergitar yang seadanya. Masih sangat jauh dari nilai bagus. Tapi setidaknya sudah mulai dipercaya. Kemarin aku iring kebaktian sekolah minggu, Kak. Perdana. Tanganku dingin karena gugup. Hahaha. Terima kasih, ya, Kak. Berkat ketabahan Kakak mengajariku bertahun silam, hari ini Kakak sudah bisa petik buahnya. Meski masih agak asam :p. Aku mau belajar lagi, Kak. Aku mau cari guru lagi, supaya jadi lebih mahir. Supaya jadi seperti Kakak. Supaya nanti kalau kita bertemu, aku tidak malu-malu lagi untuk mengajak Kakak bermain gitar bersama. Kakak sambil nyanyi ya, suaraku pas-pasan soalnya x).

Itu dulu, ya, Kak, suratku. Lain kali aku akan bahas tentang kebaikan Kakak yang lain.
Terima kasih banyak, guru randomku dalam banyak hal. Semoga Kakak juga semakin expert ya kemampuannya.

Salam,
One of the most random friend in your life.


*ditulis untuk tantangan Twitter #30HariMenulisSuratCinta
 

Tempat Mengungkap yang Tak Terucap Template by Ipietoon Cute Blog Design